Banjir[ku]

Siapa yang mengundang banjir kali ini ?

Ini membuatku sulit untuk pergi kemana pun yang ingin aku diami. Aku masih berdiam diridi halaman rumah dengan beberapa argumen yang sedang berdiskusi di fikirku, antara pergi dengan menerobosnya atau diam diselimuti dengan kehangatan secangkir kopi.
Sungguh, siapa yang mengunadang banjir ini ?

Padahal , sebelumnya aku menalar keadaan disekelilingku, cukup. Ya, cukup dengan air dan tumbuhan terlihat segar. Tapi sayangnya, ada sebagian yang layu padahal itu digenangi dengan air yang mungkin itu bukan murni air dari sumber mata air atau yang turun dari langit.

Kenapa itu berwarna hitam ? mana mungkin seseorang menumpahkan bergalon-galon cat hanya untuk mewarnai air itu. Ah ! ini perbuatan siapa ?
Siapa yang mengundang banjir ini ?

Diantara kebimbangan dengan berjuta diskusi dilain kepala, rintik hujan masih terlihat di halama rumahku, genangan demi genang terus menambah dengan sendirinya.

Apakah ini akan menjadi bencana besar ?

Bukan dibanjir-i air saja, dengan benda-benda yang enah darimana itu asalnya. Aku ingat itu, sebuah bungkus televisi, makanan, hingga kotoran manusia pun ikut dalam rombongan air banjir itu.

Siapa yang mengundang banjir ini ?





Ditulis oleh Rony A. Salam | JONERROR | BANJIRKU | 2017


Post a Comment

0 Comments

/* popup adblock */