APA ITU WHEAT PASTE ?




Photo oleh Roni A. Salam | ERROR AIDEM | JONERROR | 2017


WHEAT PASTE merupakan sebuah karya seni poster yang nantinya akan direkatkan pada sebuah tembok atau lainnya. Pada umumnya wheat paste ditempelkan pada tembok, gardu listrik, tiang listrik dan masih banyak lagi media yang biasa di gunakan untuk menemelkan poster tersebut. Ukurannya pun berbeda-beda, mulai dari ukuran yang paling kecil hingga ukuran paling besar, itu biasanya tergantung kebutuhan.
Di negara Indonesia biasanya alat perekatnya menggunakan lem kayu yang di campur dengan air, tujuan menggunakan air agar tekstur si lem tersebut bisa mencair. Nah, untuk di negara lain biasanya menggunakan pasta gandum atau biasa di kenal di lingkungan umum yaitu pasta tepung. Pasta tersebut memanglah sudah umum, karena apa ? karena pada zaman kuno biasa digunakan sebagai salah satu bahan untuk perekat berbagai jenis karya seni dan kerajinan tangan.

FUNGSI
Fungsi dari wheat paste tersebut berbeda-beda. Ada yang sebagai media demonstrasi, biasanya dilakukan oleh para aktifis sebagai pemukaan pendapat pada suatu sistem. Ada pula yang menggunkannya sebagai media informasi, promosi, misalnya poster yang menawarkan jasa-jasa tertentu, produk, acara, festival dan lainnya. Pada zaman kuno pun sering digunakan sebagai media informasi untuk sebuah pemilihan pemimpin dan lainnya, memang sudah biasa wheat paste sering dijadikan sebagai media pemukaan pendapat oleh para seniman hingga aktivis, khusunya pada suatu sistem yang menurut mereka sangat mengganggu.
Selain sebagai media demonstrasi, wheat paste juga biasa digunakan sebagai media popularisme bagi mereka yang ingin namanya dikenal oleh semua orang. Oleh karenaitu , wheat paste  bisa tergolong sebagai karya seni jalanan atau street arts oleh beberapa kalangan. Mengapa demikian ? karena pada umumnya wheat paste biasa ditemui diantara sudut kota yang memungkinkan bisa dilihat oleh banyak orang.

PELAKU
Para pelaku atau pegiat wheat paste biasanya adalah para pelaku seni, aktivis, para pengusaha produk dan lainnya lainnya.Tehniknya pun berbeda-beda, ada  yang menggunakan mesin photo copy sebagai media untuk memperbanyak poster tersebut, ada yang menggunakan mesin print out , ada pula yang menggunakan tehnik cukil atau cetak tinggi yang di trasferkan ke media kertas, selain dengan beberapa tehnik tersebut, ada juga yang melakukannya dengan cara manual alias hand made. Alasan pertama dengan tehnik manual yaitu tidak lain agar meminimalisir pemborosan.




*Tulisan ini menurut pandangan pribadi dengan referensi beberapa buku dan artikel yang bersangkutan dengan tema diatas.

Post a Comment

0 Comments

/* popup adblock */