17 tahun kematian Munir, Apa Kabar ?

Ilustrasi oleh : JONERROR


SINIJONI MAGAZINETurun ke jalan untuk menuntut dan menunggu kepastian yang sungguh tidak jelas selama 17 tahun. Tentu, itu bukan waktu yang sebentar.

Para mahasiswa se Indonesia dan beberapa aktivis ikut serta turun ke jalan. Untuk apa ? Mereka turun ke jalan untuk memperingati dan mengingatkan kepada para juragan-juragan yang sedang duduk dikursi pengadilan, yang katanya masih dalam proses.

17 tahun...17 tahun...17 tahun....

Munir Said Thalib terpaksa meninggalkan kehidupan dunia. Beliau diracun di pesawat 13.

Beliau aktivis Hak Asasi Manusia yang sungguh bijaksana dan memiliki kepribadian yang sederhana.

Beliau juga adalah pendiri Komisi Orang Hilang dan Korban tindak Kekerasan.

Munir adalah seorang yang paling lantang untuk memperjuangkan kasus yang bersangkutan dengan pelanggaran HAM pada tahun 1990-an.

Juga, pastinya bukan hanya Munir seorang. Kawan-kawan seperjuangannya ikut serta untuk mengumandangkan keadilan.

Kerajinan Munir untuk mengusut tuntas dan menindaklanjuti atas penculikan yang dilakukan oleh Tim Mawar Kopasuss.

Sampai saat ini para pemain yang berperan sebagai dalang dan pembunuh Munir belum juga terungkap. Sungguh sadisnya negeri ini, Bung !

Pada hari ini, Selasa 07 September 2021. Para aktivis turun ke jalan dengan memakai atribut topeng bermuka Munir dan beberapa spanduk yang bertuliskan tentang pengingat kepada pemerintah dan juga menagih janji kepada Presiden Indonesia yang telah berjanji untuk mengusut tuntas kasus Munir.

Apakah sekejam ini negeri ini ? Yang benar dibungkam, begitu pun sebaliknya.

Ya... pantas saja banyak masyarakat kita banyak yang berbohong alias menyatakan yang tidak benar. Kenapa ? Tentu saja masyarakat kita takut untuk dibunuh, mana hutang masih banyak, anak masih kecil, belum nikah lah dan banyak lagiii...

PENYANYI LEGENDARIS INDONESIA KOES HENDRATMO WAFAT

Ini mengingatkan kepada kita yang masih waras.

Bahwa sangat penting untuk belajar dan mempelajari tentang Hak Asasi Manusia. Ya...sederhananya sih memanusiakan manusia.

Di kalangan akademis pun tentu ini sangat penting, jika perlu SD pun di doktrin tentang pentingnya belajar apa itu Hak Asasi Manusia.

KUDETA GUINEA, CONDE KEMANA ?

Walaupun HAM itu tertulis di Undang-undang, tentunya akan banyak pasal-pasal menyangkutnya, tapi apakah itu akan membantu sepenuhnya ? Mungkin bisa, tergantung dengan apa masalahnya. Mungkin ya.


Post a Comment

0 Comments

/* popup adblock */