Hari Perawat Nasional

17 Maret

Illustrasi oleh JONERROR

17 Maret Hari Perawat Nasional

SINIJON! Magazine - Para perawat yang telah memberikan dedikasi sangat besar dalam penanganan COVID-19 di Tanah Air Indonesia. Hari Perawat Nasional yang jatuh pada tanggal 17 Maret yang menjadi energi untuk mengapresiasi pengabdian para perawat di berbagai negara dalammenghadapi risiko besar dari penularan virus Corona.

Mengingat pentingnya peran penting perawat, di masa pandemi ini. WHO menghimbau pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja perawat serta semua petugas kesehatan. Termasuk memastikan akses tanpa hambatan ke APD.

Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melaporkan 274 perawat meninggal dunia terpapar COVID-19. Ketua Umum DPP PPNI yaitu Harif Fadhillah mengatakan pandemi COVID-19 adalah pengingat dari peran imperative perawat bagi dunia kesehatan.

WHO turut mengarahkan pemerintah negara-negara dunia agar perawat diberikan akses ke pengetahuan dan panduan terbaru yang diperlukan untuk menanggapi semua kebutuhan kesehatan, termasuk wabah virus Corona ini.

"Dalam tugas dan fungsinya, perawat memiliki peran penting dalam upaya kuratif dan rehabilitatif. Hal ini berdasar pada Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan," ulas Harif dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021). Dilansir dari Detik dot com

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga memberikan ucapan rasa terima kasih atas jasa seluruh perawat di Indonesia. Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi virus Corona .

Tidak banyak orang yang mengetahui peringatan Hari Perawat Nasional. Meski demikian, dirinya yakni bahwa peran perawat sangat penting dalam mendampingi para dokter menangani pasien.

Selain berperan dalam penyembuhan pasien, perawat juga memiliki fungsi preventif dan promotif. Perawat Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni, semangat serta kekuatan mental yang diberikan oleh para perawat telah membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.

Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari satu juta perawat, jumlahnya withering banyak dibandingkan tenaga kesehatan lainnya. .

Jepang merupakan salah satu negara yang mengimpor perawat Indonesia. Bukti kualitas perawat nasional di kancah worldwide.

Ia menyampaikan selama beberapa tahun belakangan PPNI juga terus mengadvokasi terkait standarisasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan profesi perawat. Hal itu direalisasikan dengan mendorong adanya revitalisasi fungsi perawat di Puskesmas dan adanya Perawat Desa.

Di Indonesia, sebelum PPNI terbentuk, ada banyak organisasi perawat. Seperti; Perkumpulan Kaum Verpleger fster Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), dan Ikatan Perawat Indonesia (IPI). Mereka kemudian sepakat melebur.

Berita hangat tentang : Ada yang lagi perang gadget nih antara Oppo Find X3 Pro dan iPhone 12 Pro

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkapkan dua skema pemberian insentif bagi nakes. Insentif tersebut berdasar rumah sakit tempat kerja nakes. Jika rumah sakit berada di bawah pemerintah daerah, pembiayaan insentif dilakukan oleh pemda. Dananya berasal dari Kementerian Keuangan yang langsung ditransfer ke pemda.

Keluh kesah juga disampaikan Aneu Diara, perawat yang bertugas di RSUD di Kabupaten Bogor. Bekerja di masa pandemi tentu lebih berat jika dibandingkan dengan masa typical. Ada risiko besar yang membayangi. Namun, dia menganggap risiko itu adalah bagian dari sumpah jabatan. Semua dijalankan sesuai dengan amanah yang diberikan kepadanya.

Aneu bersyukur, ditengah pekerjaannya yang berisiko tinggi tersebut, dirinya sudah mendapatkan perlindungan maksimal. Selama bekerja, dia disediai APD lengkap dan memadai.

Berita lainnya >>> DISINI <<<

Note : Mohon maaf jika ada salah kata dan pelnulisan. Maklum kami adalah utusan dari alien, jadinya begini.

Jangan lupa share jika merasa artikel ini bermanfaat.

Terimakasih !